MY PUISI


BERBICARA PADA REMBULAN

Aku tahu kau di sana
Di suatu tempat yang jauh
Kuingin kau kembali
Para tetangga mengira aku gila
Namun mereka tak mengerti
Hanya kaulah yang kumiliki
Malam-malam saat gemintang
menerangi kamarku

Kuterduduk seorang diri
Berbicara pada rembulan
Berusaha bicara padamu
Berharap kau ada di sana
Juga sedang berbicara padaku
Ataukah aku ini orang gila
Yang duduk seorang diri
Berbicara pada rembulan

Aku merasa jadi orang terkenal
Seisi kota membicarakan
Mereka bilang
Aku tlah gila
Namun mereka tak tahu apa yang kutahu
Karna saat mentari tenggelam
Seseorang menjawabku
, Mereka menjawabku

Pernahkan kau mendengarku memanggilmu
Karna tiap malam
Aku bicara pada rembulan
Tetap berusaha berbicara padamu
Berharap kau di sana

Juga berbicara kepadaku
Ataukah aku ini orang gila
Yang duduk seorang diri
Berbicara pada rembulan
Aku tahu kau di sana
Di tempat yang jauh


Memilih Setia
Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki

Inilah akhirnya harus ku akhiri

Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu

Walau ku sadar tulusnya rasa cintamu
Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusku
Dan aku memilih setia

Seribu kali logikaku untuk menolak

Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
Bila saja diriku ini masih sendiri
Pasti aku akan memilih
kan memilih kamu


Januari 

Berat bebanku meninggalkanmu
Separuh nafas jiwaku sirna
Bujan salahmu apa dayaku
Mungkin benar cinta sejati
Tak berpihak pada kita
kasihku sampai di sini kisah kita
jangan tangisi keadaannya
bukan karena kita berbeda
dengarkan, dengarkan lagu-lagu ini
melodi rintihan hati ini
kisah kita berakhir di januari
selamat tinggal kisah sejatiku


Cinta Terbaik
Jujur saja ku tak mampu
Hilangkan wajahmu di hatiku
Meski malam mengganggu
Hilangkan senyummu di mataku
Ku sadari aku cinta padamu
Meski ku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintamu yang terbaik

Jujur saja ku tak mampu
Tuk pergi menjauh darimu
Meski hatiku ragu
Kau tak di sampingku setiap waktu
Ku sadari aku cinta padamu
Meski ku bukan yang pertama di hatimu
Tapi cintaku terbaik untukmu
Meski ku bukan bintang di langit
Tapi cintamu yang terbaik


Setelah Kau Tiada
Tak sempat ku mengerti
Kau tunjukkan arah saat ku tersesat
Beri cahaya saat ku sendiri dalam gelap
Namun waktu tak pernah rela menunggu
Hingga akhirnya kau pun pergi
Terlambat ku sadari kau teramat berarti
Terlambat tuk kembali dan tuk menanti
Kesempatan kedua yang tak mungkin pernah ada
Baru-baru ku teringat kau hembuskan angin
Saat ku bernafas siramkan air saat aku dalam kekeringan
Namun tak pernah aku hiraukan semuanya
Hingga kini pun tiada
Biarkan ku hidup dalam penyesalan ini
Sampai nanti kau kembali


pergilah kasih
Tak pernah ku sangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja
Sekian lama kita berdua
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak ku sangka cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu
Tak ku sangka cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku


tak sanggup lagi
Setelah sekian lama baru ku menyadari
Mengapa ku selalu menahan rasa sakitku
Ingin ku hapus saja semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Biarkan ku pergi karena aku tak sanggup lagi
Mengingat semua kenangan dulu di saat engkau menyakitiku
Mengapa semua terjadi di saat kau mulai menyadari
Semua kesalahanmu padaku tapi ku tak sanggup lagi
Ku akui sekarang engkau mulai berubah
Namun rasa sakitku terlalu dalam tuk terobati
Ingin ku hapus saja semua semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi

Jangan datang lagi
Sedetik bertemu seperti ku telah mengenalmu
Kau yakinkan aku tuk memilihmu
Kau jantung hatiku, kau darah di tubuhku
Sampai seseorang berkata kau adalah kekasihnya
Hancur hatiku, remuk jiwaku

Tak bisa aku mengerti
Tak bisa aku pahami
Biar hujan hapuskan segala
Lara hati yang telah kau beri
Jangan pernah datang lagi
Ku tak ingin kau kembali
Biar angin hempaskanmu pergi
Tinggallah aku melupakanmu

Comments

Popular posts from this blog

CERPEN CINTA

Perkembangan sastra SMA NEGERI 1 BOJA

CERPEN EVITA